32 C
Semarang
Tuesday, 29 April 2025

Mahir Aksara Jawa melalui Aksara yang Hampir Sama

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BAHASA Jawa merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dasar (SD) khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Mata pelajaran bahasa Jawa di dalamnya memuat tentang aksara Jawa. Namun tidak menutup mata bahwa mata pelajaran bahasa Jawa seringkali kurang mendapat perhatian. Bahkan tidak jarang guru SD ketika mengajar bahasa Jawa, tidak mengajarkan semuanya, khususnya pada bagian membaca dan menulis aksara Jawa.

Keadaan demikian tidak berlangsung saat ini saja, tetapi keadaan yang demikian ini kiranya sudah berlangsung sudah lama. Bahkan disinyalir sejak diberlakukannya Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS), Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang berlaku hingga tahun ajaran 2018/2019. Hal yang demikian merupakan salah satu sebab guru SD ketika mengajar menetitikberatkan pada mata pelajaran yang di-(EBTANAS/UASBN/USBN)-kan saja. Sehingga pelajaran bahasa Jawa sering diabaikan. Ditambah lagi jika guru kurang menguasai pada mata pelajaran bahasa Jawa, maka hal ini juga menyebabkan materi bahasa Jawa khususnya aksara jawa semakin tidak dikenal oleh anak-anak kita. Akibatnya sekarang banyak orang susah membaca dan menulis aksara Jawa. Hal demikian tidak menimpa pada anak-anak saja, tetapi sudah merambah ke kalangan orang tua juga pada teman pendidik khususnya di SD.

Padahal kalau dicermati aksara Jawa itu mudah dipahami dan dihafalkan. Melalui artikel yang sangat singkat ini, Riyadi akan memberikan salah satu solusi kepada para pembaca khususnya pendidik dan para peserta didik, agar secara efektif dan efisien serta cepat mahir membaca dan menulis aksara Jawa. Penulis mempunyai beberapa cara untuk dapat belajar yang cepat untuk menguasai aksara Jawa, khususnya untuk menulis dan membacanya.

Huruf Jawa yang berjumlah 20 aksara, tersusun dalam 4 baris. Caranya pilih beberapa pasangan aksara yang hampir sama bentuk tulisannya, kemudian coba hafalkan (cara menulis dan membacanya). Misalnya pilih aksara Ha= a mirip dengan La = l, Ba = b dan Nya= harus benar-benar bisa cara menulis dan membaca aksara Jawa semuanya yang berjumlah dua puluh. Untuk dapat segera memahami dan menghafalnya, lakukan latihan secara rutin dan terus menerus. Karena sesuatu yang dilakukan secara terus menerus akan mudah membekas diotak kita.

Setelah dua puluh aksara Jawa itu dikuasai cara menulis dan membacanya, tahap berikutnya adalah mulai merangkai aksara tersebut dengan kata-kata yang sederhana tanpa ada sandhangan dan pasangan. Misalnya rangkai seperti ini ra-na=rn, ma-ra=mr, ra-ma=rm, ta-ra=tr, ra-ta=rt, ca-ra=cr, sa-ba=sb, la-ma=lm, ja-ya=jy, pa-ma=pm, ma-la=ml, ba-ya=by, ka-na=kn, na-ta ba-ta=nt bt, sa-pa la-ra=sa lr, la–ra ma-ta=lr mt, ka-ya ta-na=ky nt, ka-ya ba-ya=ky by, ba-pa ja-ka=bp jk, ra-na ta-wa=rn tw, ta-wa ba-ta=tw bt, ja-ya ba-ya=jy by, dan seterusnya. Bisa latihan sebanyak-banyaknya.

Ini baru latihan membaca dan menulis aksara Jawa dasar saja. Tahapan selanjutnya mulai mengenal pasangan aksara Jawa yang akan digunakan untuk aksara atau huruf mati. Tahapan selanjutnya adalah mulai mengenalkan sandhangan aksara Jawa. Sandhangan ini yang dapat merubah bunyi aksara tersebut yaitu a-i-u-e-o dan seterusnya. Semoga yang singkat ini dapat bermanfaat bagi teman-teman guru sekolah dasar khususnya dan pembaca pada umumnya. (pgn1)

Guru SDN2 Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya