RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan atlet Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah terpaksa dipulangkan. Hal tersebut mengingat pemerintah menghendaki semua kegiatan olahraga dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus korona.
Kepala Kasi Kepelatihan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Totok Wuryanto menuturkan terdapat 287 atlet dan 58 pelatih dari 25 cabang olahraga yang telah menjalani latihan mandiri dirumah. Pihaknya terpaksa memulangkan mereka untuk mencegah penyebaran korona pada atlet PPLOP Jateng.
Tidak hanya latihan, kegiatan pembelajaran formal atlet pun dilakukan dari rumah masing-masing. Mengingat dalam surat Edaran Kemendikbud Jateng, kegiatan Layanan Penyelenggaraan Pendidikan sementara ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjutan. “Sementara ini mereka pulang semua. Mess di Jatidiri saat ini sudah kosong. Hanya tinggal penjaga dan petugas kebersihan yang membersihkan mess mereka,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan selama periode tersebut, atlet diwajibkan menulis semua kegiatan dalam buku laporan yang diberikan. Nantinya pihak orang tua wajib menandatangani laporan tersebut. Dan selanjutnya dapat diserahkan ke BPPLOP.
Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk mencegah atlet lebgah dan meninggalkan program latihan yang harus diikutinya “Bahkan kalau pelatihnya ketat, mereka juga memantau lewat zoom program latihan mereka,”lanjutnya.
Pihaknya berharap meskipun latihan dirumah, anak asuhnya dapat tetap menjalankan program latihan dengan disiplin. Sehingga mereka tetap dapat mempertahankan kondisi dan prestasi meskipun tidak menjalani pemusatan latihan bersama dengan atlet lainnya.
“Ada atau tidaknya pelatih saya minta mereka bisa bertanggung jawab dengan dirinya sendiri sebagai seorang atlet,” pungkasnya. (akm/bas)