RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pembibitan atlet menjadi salah satu program pokok pengurus provinsi Persatuan Perpanahan Indonesia (Perpani) Jawa Tengah. Ini terus dilakukan seiring dengan perkembangan olahraga panahan di Jateng.
Ketua Perpani Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan olahraga panahan di Jateng saat ini memang terbilang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya klub panahan yang bermunculan di berbagai daerah.
”Bahkan muncul sebagai ekstrakurikuler di beberapa sekolah. Mulai dari yang dasar hingga di kampus-kampus,” ujarnya dalam pelantikan pengurus Provinsi Perpani Jateng masa bakti 2019-2023 di Gedung Pramuka Senin (23/12).
Sejauh ini pembinaan di Jateng dilakukan melalui pelatda, try in, try out dan beberapa lainnya. ”Ini nanti ada 11 atlet dari Jawa Tengah akan kita berangkatkan pada PON 2020 di Papua, setelah mengikuti kualifikasi pra PON XX September 2019 lalu,” ujarnya.
Penasehat Perpani Jateng Taj Yasin Maimoen melihat ada banyak potensi dengan olahraga panahan. Hanya saja, memang perlu ditemukan untuk kemudian diberikan sentuhan lebih lanjut. ”Saya kira masih banyak bibit-bibit yang berpotensi. Dan sangat penting untuk mencari bibit-bibit ini untuk kemudian diberikan pembinaan,” ujarnya.
Terkait atlet-atlet yang akan mewakili Jawa Tengah pada PON nanti, pria yang juga merupakan wakil gubernur ini berharap mereka dapat memberikan sumbangsihnya dalam mengharumkan Jawa Tengah.”Saya berharap, 11 tyang akan ke PON, ada 18 yang dipertandingkan, semuanya bisa mendapatkan medali. Syukur-syukur emasnya meningkat dari sebelumnya,” tandasnya. (sga/zal)