RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kecelakaan melibatkan kereta api dengan pengendara motor terjadi di perlintasan palang rel kereta api terjadi di Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Rabu (27/11) kemarin. Akibat kejadian ini, pengendara motor yang diketahui pedagang sayur meninggal secara tragis di lokasi kejadian.
Korban adalah Sulamin, 62, warga Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk. Tubuh korban dan sepeda motor Suzuki Smash nopol H 2466 VA yang dikendarai sempat terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian. Setelah terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Majapahit jurusan Malang-Jakarta.
Informasi yang dihimpun RADARSEMARANG.COM, peristiwa tragis yang dialami korban terjadi sekitar pukul 03.40. Kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur. Namun sesampai di perlintasan, korban nekad nerobos palang perlintasan yang sudah dalam posisi ditutup. Lantaran akan ada Kereta Api Majapahit yang melintas dari arah Malang Jawa Timur menuju Jakarta.
“Korban dari arah barat, terus nerobos palang pintu lewat jalur yang melawan arus, sebelah kanan. Pas melintas itu langsung ketabrak kereta,” ungkap Rizki, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Rabu (27/11) kemarin.
Sontak, korban langsung jatuh tersungkur bersama kendaraan Suzuki Smash nopol H 2466 VA. Kejadian ini, langsung menyita perhatian warga dan pengguna jalan yang sedang berhenti karena palang pintu rel perlintasan masih tertutup. “Korban tergeletak di antara rel ganda. Terpental kurang lebih 10 meter, meninggal di lokasi kejadian,” katanya.
Saksi lain, Olivia mengatakan bahwa korban dari arah barat menerobos palang pintu yang sudah tertutup. “Kalau dengar-dengar tadi itu katanya dari Johar, entah belanja, apa jualan gitu. Di motornya ada keranjang sayuran, tadi berantakan semua,” ungkap Olivia.
Pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, korban dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang.
“Korban meninggal di lokasi kejadian. Mengalami luka di pelipis kanan, kepala mengeluarkan darah, serta lengan kanan patah. Korban diduga kurang hati-hati dalam mengendarai motor, menerobos palang pintu yang sudah ditutup karena akan ada kereta yang melintas,” kata Kapolsek Gayamsari, Kompol Warijan. (mha/ida)