Gerakan Pemuda Ka’bah vs Lindu Aji, Tujuh Orang Terluka

RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG – Kondisi Jenderal Sudirman dan Jalan Suwandi Suwardi Kabupaten Temanggung, Jumat (22/11) malam terasa mencekam. Terjadi bentrokan antara ormas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dan Lindu Aji.

Tujuh orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka berasal dari kedua ormas. Bentrokan ini diduga dipicu oleh peristiwa penganiaayaan terhadap anggota salah satu ormas yang berselisih di depan warung bakso uleg Pak Di di Jalan Jenderal Sudirman sore harinya.

“Semua korban hanya mengalami luka ringan dan telah dilakukan rawat jalan,” kata Kapolres Temanggung AKBP M Ali usai mediasi di Mapolres Temanggung, Sabtu (23/11) petang. Sekitar 300 personel Polri dan 100 personel TNI dikerahkan untuk meredam bentrokan ini.

Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan. Perwakilan GPK Farid Ibrohim dan perwakilan Lindu Aji Ahmad Romadlan menandatangani surat pernyataan bersama. Hanya saja keduanya menolak berkomentar terkait perselisihan yang sempat meresahkan warga tersebut.

Menurut Ali, bentrokan juga mengakibatkan sejumlah kaca gedung kantor PPP dan sejumlah mobil di sekitar lokasi mengalami kerusakan. Kejadian tersebut, lanjutnya, merupakan imbas perselisihan pribadi salah satu anggota masing-masing ormas. “Namun permasalahan tersebut dibawa-bawa ke ranah orgnisasi yang memancing amarah anggotanya,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M Alfan menyampaikan, perselisihan ormas ini telah selesai. Namun demikian, tidak menutup ruang proses hukum jika memang ada warga yang merasa menjadi korban.

“Sekarang keadaan sudah tenang. Saya imbau masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Saya pikir masyarakat Temanggung sudah sangat dewasa dalam menyelesaikan masalahnya,” tambah Bupati Temanggung M Al Khadziq. (tbh)