Anak Papua Jadi Sobat Ambyar

RADARSEMARANG.COM, MAGELANG – Sebanyak 1.500 siswa SMA/SMK se-Kota Magelang melakukan olahraga jalan santai dan senam bersama dengan anak-anak Papua di halaman eks Bakorwil Kedu, Jumat (25/10). Kegiatan olahraga dan jalan santai ini diinisiasi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VIII, Polres Magelang Kota serta Kodim 0705/Magelang.

Ribuan siswa ini mengikuti jalan santai dengan rute eks Bakorwil Kedu menuju Alun-alun Kota Magelang dan kemudian kembali menuju lokasi acara. Usai jalan santai, anak-anak Papua dari SMA Kristen Pendowo memimpin senam sajojo dan diikuti ribuan siswa SMA/SMK. Selepas itu, penampilan grup band dari SMAN 5 Magelang pun ikut memanaskan suasana dengan lagu-lagu sobat ambyar milik Didi Kempot. Meski kurang begitu memahami bahasa Jawa, anak-anak Papua pun ikut berjoged bersama membaur dengan ribuan siswa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VIII Sutego mengatakan, ia sangat bangga karena bisa merajut kebersamaan antara siswa Magelang bersama anak-anak dari Papua. Bagi Sutego, hal-hal kecil semacam ini mempunyai makna yang besar, yakni kebersamaan dalam bingkai perbedaan. “Apalagi kemarin di Papua sana, sempat terjadi ketegangan karena ulah sekelompok orang yang memanfaatkan situasi. Melalui acara ini, kami ingin memberi teladan bahwa kebersamaan sangat penting dalam berbagai hal, salah satunya pendidikan,” katanya.

Kota Magelang dinilai istimewa karena banyak anak Papua yang mengenyam pendidikan di SMA Kristen Pendowo. Untuk itu, kata Sutego, suara kebersamaan demi tegaknya NKRI harus terus digaungkan kepada generasi muda, terutama siswa SMA/SMK di Kota Magelang.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi mengapresiasi acara jalan santai dan senam bersama anak-anak dari Papua. Semangat seperti inilah yang harus terus dijaga demi tegaknya NKRI.

“Kita lihat tadi, anak-anak Papua meski sepertinya tidak tahu lirik lagu bahasa Jawa, tapi mereka terlihat asyik berjoged dan membaur bersama siswa lainnya. Ini bagus. Ini juga sebagai bukti bahwa anak-anak Papua di sini aman dan menyatu,” tukasnya (had)