Laskar Alas Roban Sementara Aman

BATANG – RADARSEMARANG.COM – Tim Alas Roban Persibat Batang kembali melakoni laga penentu melawan PSGC Ciamis pada Kompetisi Liga 2 Indonesia 2019 yang akan dilangsungkan di Stadion M Sarengat Batang. Target harus menang agar bis amasuk zona aman, Peribat bis amnegamnakan poin penuh setelah mengkandaskan tim tamu 3- 2, Rabu (2/10) sore.

Asisten Pelatih Persibat Batang Abdul Muin, cukup bersyukur Persibat tetap bisa bertahan di Liga 2. Karena timnya, sejak awal memang menargetkan mampu memenangi pertandingan dan meraih poin sempurna saat melawan PSGC Ciamis sebagai upaya menyelamatkan tim ini menjauh dari zona degradasi.

“Tim kami akan melakoni dua pertandingan lagi, yaitu laga kandang menjamu Cilegon United, serta tandang melawan PSPS Pakanbaru. Kami harus bisa menyapu bersih untuk menghindari terdegradasi dari Liga 2. Kami berharap ada dukungan para suporter saat Persibat bertanding terakhir nanti,” katanya.

Terkiat kembali timnya kebobolan dua gol, dia mengakui bahwa pemainnya kembali meremehkan tim tamu. Karena secara posisi PSGC memang berada di bawah Persibat, selain itu saat bertandang Persibat bisa mengalahkan Ciamis. Terbukti, kembali kecolongan dua gol di bapak pertam dan kedua.

“Kedepan pemain kan saya tegaskan agar konsentrasi sleam 90 menit, dan jangan kembali meremehkan waulupun sudah unggul,” serunya.

Jalannya pertandingan, hampir mirip pada pertandingan sebelumnya, yang mana Persibat pada menit awal tepatnya menit pertama sukses membobol Ciamis. Namun sayangnya tim tamu pada menit ke 23 berhasil menyamakn kedudukan hingga babak pertam berakhir.

Babak kedua, tim asuhan Bona Simanjutak kembali terus menekan pertahanan tim asuhan Andri Wijaya tersebut. Dan akhirnya pada menit 58, sukses membobol gawang Sukasto Efendi. Bahkan dibatambah pada menit 72, M Solikhin kembali membobol jala Sukasto.

Namun kedudukan 3-1, harus berganti menjadi 3-2 setelah Persibat dibobol Sahar T pada menit 91, untungnya hingga pertandingan berakhir, kemennag tetap dipegang Alas Roban.

Terkait pertandingan tersebut, Pelatih Kepala PSGC Andri Wijaya mengakui kekalahan timnya. Walaupun sudha bekerja maksimal, memang dalam pertandingan tersebut masih kalah dengan tuan.

“Terkait pertandingan, kami mengakui kekalahan, namun kam imasih sedikit terganjdal dengan beberapa keputusan wasit yang seharusnya lebih bijak,” tandasnya.(han/sas)